Memahami dan Menyusun Bab 1 Pendahuluan



Memahami dan Menyusun Bab 1 Pendahuluan

Bab 1 pada karya tulis ilmiah adalah bagian Pendahuluan, yang menjadi pengantar dari keseluruhan isi penelitian. Pendahuluan ini berfungsi memperkenalkan topik, menjelaskan permasalahan yang hendak diselesaikan, serta memberi gambaran tujuan, manfaat, dan batasan penelitian.

Bab Pendahuluan umumnya berisi beberapa bagian penting, yaitu Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Batasan Penelitian. Berikut ini adalah penjelasan setiap bagian beserta cara penyusunannya:

1. Latar Belakang

Bagian ini menggambarkan alasan pentingnya topik yang diteliti. Latar belakang idealnya terdiri dari beberapa paragraf, yaitu:

Paragraf 1: Pengantar topik penelitian. Pada bagian ini, penulis perlu menguraikan topik utama yang ingin dibahas secara umum. Penjelasan ini bisa berisi gambaran besar tentang topik, data-data pendukung, fenomena yang sedang terjadi, atau latar belakang umum yang memperkenalkan pentingnya topik tersebut. Misalnya, jika meneliti media sosial, bisa dijelaskan popularitas media sosial dalam kehidupan sehari-hari dan peranannya bagi masyarakat.

Paragraf 2: Uraian tentang permasalahan. Bagian ini berfungsi menunjukkan adanya masalah yang membutuhkan penelitian lebih lanjut. Penulis perlu mengidentifikasi masalah spesifik yang muncul terkait topik. Misalnya, untuk penelitian tentang media sosial dan pemasaran, penulis bisa menyebutkan tantangan yang dihadapi bisnis kecil atau lokal dalam memasarkan produknya di media sosial

Paragraf 3: Solusi atau tujuan penelitian. Paragraf ini mengarah pada solusi yang diharapkan atau tujuan dari penelitian tersebut. Penulis bisa menggambarkan bagaimana penelitian ini akan berusaha memberikan pemahaman, solusi, atau pemecahan terhadap permasalahan yang disebutkan sebelumnya.

Cara Menyusun Latar Belakang:

  1. Mulailah dari pengenalan umum tentang topik.
  2. Identifikasi masalah yang terjadi berdasarkan data atau fenomena yang relevan.
  3. Tunjukkan urgensi dan arah solusi yang akan ditawarkan dalam penelitian.

 

2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah adalah bentuk pertanyaan yang menjadi inti dari penelitian. Pertanyaan-pertanyaan ini haruslah spesifik dan sesuai dengan masalah yang ditemukan di latar belakang. Rumusan masalah juga harus memandu arah penelitian sehingga penulis dapat merancang metode untuk menjawabnya.

Cara Menyusun Rumusan Masalah:

  1. Tentukan masalah utama dari latar belakang.
  2. Tuliskan pertanyaan penelitian secara singkat dan jelas.
  3. Pastikan pertanyaan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian.

Contoh: "Bagaimana pemanfaatan media sosial sebagai wadah pemasaran untuk produk kerajinan lokal oleh siswa SMP?"

 

3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merangkum hasil yang diharapkan dari penelitian ini. Tujuan harus mencerminkan rumusan masalah yang telah disusun dan menggambarkan hasil yang ingin dicapai, baik berupa pemahaman, solusi, atau inovasi.

Cara Menyusun Tujuan Penelitian:

  1. Tentukan hasil akhir atau capaian penelitian.
  2. Tulis tujuan dalam bentuk kalimat aktif dan jelas.
  3. Pastikan tujuan sesuai dengan rumusan masalah dan topik yang dibahas.

Contoh: "Mengetahui efektivitas media sosial sebagai media pemasaran produk kerajinan lokal."

 

4. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian berisi tentang manfaat teoritis dan praktis dari penelitian. Manfaat teoritis adalah kontribusi penelitian bagi perkembangan ilmu pengetahuan, sedangkan manfaat praktis adalah kontribusi nyata bagi pihak-pihak yang terlibat atau yang relevan.

Cara Menyusun Manfaat Penelitian:

  1. Jabarkan manfaat penelitian bagi perkembangan ilmu (teoretis).
  2. Tentukan manfaat bagi praktisi, masyarakat, atau pihak terkait (praktis).
  3. Pastikan manfaat dapat diwujudkan berdasarkan hasil penelitian.

Contoh:

  • Manfaat Teoritis: Menambah referensi mengenai pemanfaatan media sosial dalam pemasaran.
  • Manfaat Praktis: Memberikan panduan bagi pelaku usaha kecil dalam meningkatkan pemasaran produk lokal.

 

5. Batasan Penelitian

Batasan penelitian adalah batas-batas atau ruang lingkup yang menekankan pada fokus penelitian. Batasan ini membantu penelitian agar lebih terarah dan spesifik, serta menghindari perluasan topik yang berlebihan.

Cara Menyusun Batasan Penelitian:

  1. Tentukan ruang lingkup penelitian, seperti subjek, objek, lokasi, atau waktu penelitian.
  2. Batasi penelitian pada aspek yang relevan dan penting.
  3. Hindari terlalu banyak batasan yang membuat penelitian tidak cukup luas.

Contoh: "Penelitian ini dibatasi pada pemanfaatan media sosial oleh siswa SMP dalam konteks pemasaran produk kerajinan di lingkungan sekolah."

 

 

 

No comments:

Post a Comment