Memahami dan Menyusun Bab 2 Tinjauan Pustaka


 

Memahami dan Menyusun Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 dalam karya tulis ilmiah adalah bagian Tinjauan Pustaka, yang berfungsi sebagai landasan teoritis untuk penelitian yang dilakukan. Tinjauan pustaka berperan dalam menelaah teori-teori dan penelitian terdahulu yang relevan, agar penelitian yang dilakukan memiliki dasar pengetahuan yang kuat. Bagian ini berisi dua komponen penting, yaitu Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu.

Berikut ini adalah penjelasan cara menyusun Bab 2 Tinjauan Pustaka:

1. Landasan Teori

Landasan teori adalah bagian yang menjelaskan teori-teori yang mendukung topik penelitian. Pada bagian ini, peneliti menguraikan konsep-konsep dasar yang terkait langsung dengan variabel-variabel atau topik utama penelitian. Penyusunan landasan teori bertujuan untuk memberikan kerangka berpikir yang dapat membantu peneliti dalam memahami masalah yang diteliti.

Cara Menyusun Landasan Teori:

1. Identifikasi Konsep Utama: Identifikasi konsep atau teori utama yang relevan dengan topik penelitian. Misalnya, jika topik penelitian adalah pemanfaatan media sosial, teori tentang pemasaran digital dan media sosial akan sangat diperlukan.

2. Kumpulkan Referensi Teori dari Sumber Terpercaya: Cari sumber-sumber literatur dari buku teks, jurnal ilmiah, atau artikel penelitian yang membahas teori terkait. Pastikan sumber berasal dari penelitian yang diakui dan kredibel.

3. Rumuskan Penjelasan Teori Secara Jelas dan Sistematis: Setiap teori yang dibahas harus dijelaskan secara mendetail, lengkap dengan pengertian, komponen, dan peran teorinya dalam penelitian. Penguraian teori sebaiknya disajikan dalam susunan yang logis dan runut agar mudah dipahami pembaca.

4. Hubungkan dengan Variabel Penelitian: Sebutkan bagaimana teori tersebut terkait dengan variabel atau topik utama dalam penelitian. Jelaskan juga bagaimana teori ini menjadi dasar dalam perumusan masalah dan hipotesis (jika ada) pada penelitian ini.

Contoh Penyusunan Landasan Teori: Jika penelitian membahas efektivitas media sosial dalam pemasaran, landasan teori dapat berisi:

  • Teori Media Sosial: Konsep dasar media sosial, jenis-jenis platform, dan peran media sosial dalam komunikasi massa.
  • Teori Pemasaran Digital: Prinsip-prinsip pemasaran digital, karakteristik pemasaran di media sosial, serta faktor yang memengaruhi kesuksesan kampanye pemasaran digital.

 

2. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu adalah bagian di mana peneliti meninjau hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang relevan dengan topik atau masalah penelitian. Peninjauan ini bertujuan untuk mengetahui apakah penelitian yang dilakukan memiliki persamaan atau perbedaan dengan penelitian yang sudah ada, serta menunjukkan bagaimana penelitian ini akan menambah kontribusi dalam bidang tersebut.

Cara Menyusun Penelitian Terdahulu:

1. Cari Penelitian yang Relevan: Cari jurnal, buku, atau artikel ilmiah yang berisi penelitian terdahulu tentang topik yang akan diteliti. Fokuslah pada penelitian yang relevan dan memiliki topik serupa atau variabel yang sama dengan penelitian Anda.

2. Saring Hasil Penelitian Berdasarkan Kriteria: Pilih penelitian yang mendukung pemahaman terhadap masalah dan tujuan penelitian. Usahakan memilih penelitian yang up-to-date (dalam 5-10 tahun terakhir) agar tetap relevan.

3. Tuliskan dengan Format yang Terstruktur: Setiap penelitian terdahulu yang dirujuk sebaiknya diuraikan dalam format yang konsisten, misalnya:

  • Peneliti dan Tahun Penelitian: Sebutkan nama peneliti dan tahun penelitian dilakukan.
  • Judul atau Topik Penelitian: Tuliskan judul atau topik dari penelitian tersebut.
  • Metode Penelitian: Jelaskan metode yang digunakan dalam penelitian terdahulu tersebut.
  • Hasil Penelitian: Ringkas hasil utama dari penelitian yang relevan dengan topik Anda.
  • Relevansi dengan Penelitian Saat Ini: Sebutkan bagaimana penelitian terdahulu ini relevan dengan penelitian Anda atau bagaimana penelitian Anda akan melengkapi atau memperluas penelitian sebelumnya.
4. Analisis Perbandingan: Jelaskan persamaan dan perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan. Hal ini penting agar pembaca bisa melihat keunikan atau kontribusi baru dari penelitian Anda.

Contoh Penyusunan Penelitian Terdahulu: Jika penelitian berfokus pada pemasaran melalui media sosial, maka peneliti bisa merujuk pada beberapa penelitian terdahulu sebagai berikut:

  • Penelitian oleh Andika (2020): Menganalisis peran media sosial dalam meningkatkan brand awareness pada bisnis lokal. Metode penelitian menggunakan survei online dan hasilnya menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan.
  • Penelitian oleh Wulandari (2019): Meneliti efektivitas platform Instagram sebagai media promosi untuk UKM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Instagram efektif untuk menjangkau pelanggan baru, namun terdapat keterbatasan pada penggunaan fitur iklan berbayar.

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment