Menulis Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian dalam Karya Tulis Ilmiah
Dalam
karya tulis ilmiah, rumusan masalah dan tujuan penelitian merupakan dua
elemen penting yang memberikan arah dan fokus pada penelitian. Keduanya
saling berkaitan dan berfungsi untuk mengarahkan proses penelitian
menuju jawaban atas pertanyaan yang diangkat dan hasil yang diinginkan.
Berikut penjelasan mengenai pengertian, maksud, tujuan, kriteria,
aturan, serta cara menyusun rumusan masalah dan tujuan penelitian.
1. Pengertian Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Rumusan
Masalah: Rumusan masalah adalah pernyataan dalam bentuk pertanyaan yang
menjelaskan masalah atau fenomena yang akan diteliti. Rumusan ini
menjabarkan secara spesifik masalah utama yang menjadi fokus penelitian.
Melalui rumusan masalah, peneliti berusaha mengidentifikasi celah
pengetahuan atau tantangan yang perlu dijawab melalui penelitian.
Tujuan
Penelitian: Tujuan penelitian merupakan pernyataan mengenai apa yang
ingin dicapai oleh peneliti dari penelitian tersebut. Tujuan ini adalah
jawaban dari rumusan masalah dan mencerminkan hasil yang diharapkan dari
penelitian. Dengan kata lain, tujuan penelitian memberikan gambaran
mengenai hasil akhir yang diinginkan setelah proses penelitian selesai.
Maksud dan Tujuan Menulis Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Maksud
Menulis Rumusan Masalah: Tujuan utama menulis rumusan masalah adalah
untuk memberikan fokus pada penelitian. Rumusan masalah membantu
mengarahkan langkah-langkah penelitian agar tetap sesuai dengan masalah
yang akan dipecahkan. Selain itu, rumusan masalah memudahkan peneliti
dalam menentukan metode yang akan digunakan dan membantu pembaca
memahami apa yang menjadi inti dari penelitian.
Maksud Menulis
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian dituliskan untuk menggambarkan apa
yang hendak dicapai oleh peneliti. Tujuan ini membantu peneliti tetap
terarah selama proses penelitian dan memberikan gambaran hasil akhir
yang ingin dicapai. Selain itu, tujuan penelitian juga memberikan
informasi kepada pembaca tentang kontribusi penelitian terhadap ilmu
pengetahuan atau penyelesaian masalah praktis.
Kriteria dalam Menyusun Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Kriteria Rumusan Masalah:
- Spesifik: Rumusan masalah harus fokus dan tidak terlalu luas, sehingga bisa diteliti secara mendalam.
- Jelas: Pertanyaan yang diajukan harus mudah dipahami oleh pembaca dan tidak ambigu.
- Berdasarkan Fakta: Masalah yang dirumuskan harus didasarkan pada fenomena yang nyata atau dapat diobservasi, bukan sekadar asumsi.
- Relevan: Rumusan masalah harus sesuai dengan topik dan bidang ilmu yang sedang diteliti.
Kriteria Tujuan Penelitian:
- Terkait dengan Rumusan Masalah: Tujuan penelitian harus langsung merujuk pada jawaban dari rumusan masalah.
- Terukur: Tujuan penelitian harus dapat diukur atau dievaluasi setelah penelitian selesai, misalnya dalam bentuk hasil yang konkret.
- Spesifik: Sama seperti rumusan masalah, tujuan penelitian harus spesifik dan tidak bersifat terlalu umum.
- Realistis: Tujuan penelitian harus dapat dicapai dengan metode dan waktu yang tersedia.
Aturan dalam Menyusun Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Aturan Rumusan Masalah:
Rumusan
masalah biasanya dituliskan dalam bentuk pertanyaan. Misalnya,
"Bagaimana pengaruh media sosial terhadap prestasi belajar siswa?"
Hindari
menggunakan pertanyaan yang terlalu umum seperti “Apa itu media
sosial?”. Lebih baik menggunakan pertanyaan yang berfokus pada hubungan
atau pengaruh yang spesifik.
Rumusan masalah biasanya terdiri dari 1 hingga 3 pertanyaan inti, tergantung pada kompleksitas penelitian.
Aturan Tujuan Penelitian:
Tujuan
penelitian biasanya dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan, seperti
“Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial
terhadap prestasi belajar siswa.”
Setiap rumusan masalah harus
memiliki tujuan penelitian yang sesuai. Jika ada beberapa rumusan
masalah, maka ada beberapa tujuan penelitian yang saling berkaitan.
Gunakan kata-kata yang spesifik dan operasional, seperti “mengevaluasi”, “menganalisis”, “mengidentifikasi”, atau “mengukur”.
Cara Menyusun Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Menyusun Rumusan Masalah:
Identifikasi
Masalah Utama: Langkah pertama adalah memahami permasalahan utama yang
ada dalam topik yang diteliti. Lakukan kajian literatur untuk mengetahui
apa yang sudah diteliti dan apa yang masih menjadi celah pengetahuan.
Pertanyaan
Penelitian: Setelah mengidentifikasi masalah utama, susunlah pertanyaan
penelitian yang ingin dijawab. Misalnya, “Bagaimana strategi belajar
kolaboratif memengaruhi hasil belajar siswa?”
Pertajam Fokus: Buat
pertanyaan yang fokus dan relevan dengan topik, dan hindari pertanyaan
yang terlalu umum atau melebar. Pastikan pertanyaan tersebut dapat
dijawab melalui penelitian yang dilakukan.
Menyusun Tujuan Penelitian:
Jawaban
Rumusan Masalah: Setiap rumusan masalah harus diikuti dengan tujuan
penelitian yang menjelaskan apa yang ingin dicapai sebagai jawabannya.
Jika rumusan masalahnya adalah “Bagaimana pengaruh pola makan terhadap
konsentrasi belajar siswa?”, tujuan penelitiannya bisa berupa
“Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola makan
dan konsentrasi belajar siswa.”
Gunakan Kata Kerja Operasional:
Gunakan kata kerja yang mencerminkan hasil yang diinginkan, seperti
“mengevaluasi”, “mengidentifikasi”, atau “menganalisis”.
Realistis
dan Terukur: Pastikan tujuan penelitian dapat dicapai dan hasilnya bisa
dievaluasi. Hindari tujuan yang terlalu abstrak atau sulit diukur dalam
penelitian yang dilakukan.
Contoh Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian:
Contoh 1
Rumusan Masalah: Bagaimana pengaruh penggunaan teknologi digital terhadap hasil belajar siswa kelas 5 SD?
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan teknologi digital terhadap hasil belajar siswa kelas 5 SD.
Contoh 2
Rumusan Masalah: Bagaimana metode pembelajaran kelompok efektif dalam meningkatkan keterampilan sosial siswa sekolah dasar?
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas metode pembelajaran kelompok dalam meningkatkan keterampilan sosial siswa sekolah dasar.
Contoh 3
Rumusan Masalah: Bagaimana pengaruh program One Day One Juz dalam meningkatkan hafalan Al-Qur'an pada siswa kelas 6 SDIT Ar Ruhul Jadid?
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh program One Day One Juz dalam meningkatkan hafalan Al-Qur'an pada siswa kelas 6 SDIT Ar Ruhul Jadid
Dengan menyusun rumusan masalah dan tujuan penelitian yang baik, peneliti akan memiliki panduan yang jelas dalam melakukan penelitian. Bagian ini juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi pembaca tentang apa yang menjadi fokus dan hasil yang diharapkan dari penelitian tersebut.
No comments:
Post a Comment